MANFAAT BEKAM UNTUK TUBUH
Oleh Dudung Ramdani, Lc
Pada saat Anda sedang menjalani terapi bekam basah, maka Anda akan merasakan sensasinya. Di antaranya :
Psiko Spiritual
Bekam bisa meningkatkan ketenangan jiwa dan keimanan seseorang kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Efek Positif Bekam
Mekanik dan Fisik
- Terbukanya sistem eliminasi pada kulit.
Saluran keringat dan kelenjar minyak biasanya tertutup oleh sel mati atau kristalisasi dari deposit mineral tubuh karena kontak dengan zat-zat kimia. Adanya tekanan negatif akan mengakibatkan saluran keringat dan minyak terbuka sehingga proses sekresi zat kotor/mengandung racun bisa lebih lancar.
- Efek anestesi.
Dengan adanya tekanan negatif dari kop/alat bekam akan terjadi edema lokal serta terangkatnya jaringan kulit dari otot sehingga terjadi flap. Kondisi ini akan mengakibatkan proses insersi jarum menjadi aman dan tidak akan melukai otot/tulang dan menimbulkan mati rasa sesaat (temporal anestesi).
- Edema lokal.
Edema lokal terjadi akibat perpindahan cairan tubuh dari intravaskuler ke ektravaskuler. Edema akan menambah ketebalan dermis, juga akan menyebabkan darah terakumulasi sehingga memudahkan pengeluaran darah.
- Rangsang otonom perifer.
Adanya tekanan negatif yang menyebabkan flap dan edema akan merangsang saraf otonom dan vaskulari jaringan perifer sehingga merangsang pertumbuhan sel dan regenerasi sel.
- Rangsang otonom sistemik.
Pada bekam basah, rangsang yang diberikan kepada reseftor saraf jarum dapat merangsang sistem saraf otonom yang akan menimbulkan rangsangan pada sistem saraf otonom dan sistem endoktren (kelenjar dan hormon).
Titik Bekam
Titik bekam mengacu kepada pendekatan ilmu struktur tubuh (anatomi) dan penyakit yang diderita pasien.
REAKSI KIMIA
- REAKSI VASKULER
- REAKSI SELULER
- REAKSI HUMORAL
REAKSI VASKULER
Akibat trauma mekanis terjadi kerusakan sel yang mengakibatkan sel mengeluarkan zat kimia seperti histamine, SRSA, bradikinin dan lain-lain. Zat ini akan merangsang pengaliran darah ke daerah bekam yang lebih banyak, akan terjadi ekskudari/pengeluaran cairan plasma darah (bening) serta keluarnya leukosit dari pembuluh darah yang bisa diketahui dari warna merah, terasa hangat, bengkak, sekaligus nyeri.
REAKSI SELULER
Adanya pembuluh darah yang meregang/permiable dan terbuka akan menyebabkan sel pembunuh kuman (fagosit) seperti monosit dan makrofag, sel polimorfonukleus (netraofil dan eosionofil) akan keluar dari darah dan menuju tempat peradangan. Adanya aktifitas ini akan mengakibatkan sistem pertahanan tubuh lebih aktif.
REAKSI HUMORAL
Adanya perusakan pembuluh darah akan mengakibatkan sistem antibody pada plasma melalui reaksi komplementer, aglutinasi, prespitalasi dan opsonosasi. Akibatnya proses penempelan virus/kuman jadi terhambat, dinetralkan dan terjadi proses penghancuran bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar