Selasa, 22 Maret 2011

Kenali Jantung Anda


Kenali Jantung Anda
Oleh Dudung Ramdani, Lc 


Jantung adalah organ berupa otot....




berbentuk kerucut dan berongga. Berat jantung kira-kira 300 gram, atau sesuai dengan genggaman tangan seseorang. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa (darah) yang efisien, maka otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawahnya harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu pengatur irama, yang terdiri dari nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambinya akan menjadikan keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, sehingga bilik-bilik jantung berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya, periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek -kira-kira 0,4 detik- yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus akan menghasilkan sekitar 60 sampai 72 impuls seperti ini setiap menitnya ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja di luar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang Amerika dewasa. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat: (1) 478000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner. (2) 1,5 juta orang mengalami serangan jantung. (3) 407000 orang mengalami operasi peralihan. (4) 300000 orang menjalani angioplasti. Faktor-faktor pemicu serangan jantung ialah (a) merokok, (b) mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, (c) kurang gerak, (d) malas berolahraga, (e) stres, dan (f) kurang istirahat.


Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (1) Memasuki usia 45 tahun bagi pria. Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung. (2) Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi). Wanita mulai menyusul pria dalam hal resiko penyakit jantung setelah mengalami menopause. (3) Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal. (4) Diabetes. Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka. (5) Merokok. Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya. (6) Tekanan darah tinggi (hipertensi). (7) Kegemukan (obesitas). Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi. (8) Gaya hidup buruk. Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung-dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil. (9) Stress. Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.
Lima Cara Menghindari Serangan Jantung


1. Menjaga Pola Makan. Pola makan seseorang rupanya punya peran besar dalam menumbuhkan penyakit maut ini. Makanan fastfood yang miskin serat dan banyak mengandung lemak bisa mengakibatkan kolesterol tinggi. Jenis makanan lain yang mengandung lemak tinggi adalah makanan gorengan, daging berlemak, jeroan, kulit ayam, kuning telur. Kandungan lemak yang sulit terbakar metabolisme bisa membentuk plak yang bisa menghambat aliran darah. Bayangkan kalau aliran darah tersebut yang menuju jantung. Ketika tersumbat, maka berhentilah denyut jantung tiba-tiba, berarti habis alias tamat. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan karena punya kandungan serat yang menghambar dan menghancurkan lemak.


2. Hindari Rokok. Kalau perusahaan rokok selalu mencantumkan peringatan pemerintah: ‘merokok dapat menyebabkan kanker, jantung dan janin kandungan’, itu ada benarnya. Sebab, menurut teori, nikotin dalam asap rokok dapat merangsang hormon adrenalin yang bisa mengganggu metabolisme lemak. Proses ini bisa mengakibatkan darah lebih kental sehingga memudahkan timbulnya plak dan menghambat aliran darah. Ada yang menyebut perokok punya resiko 6 kali lebih dibanding bukan perokok.


3. Perbanyak Olahraga. Fungsi olahraga antara lain membuang kelebihan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, menghancurkan kandungan lemak dan memperbaiki metabolisme. Kalori lebih yang tak terbuang, lemak yang menumpuk akan memudahkan aliran terhambat. Penelitian di Amerika menunjukkan, mereka yang bisa membuang lebih dari 2000 kalori perminggu punya harapan hidup lebih panjang dibanding yang tidak. Dan pembakaran kalori sebanyak itu tak cukup dengan aktivitas kerja, tapi harus dengan olahraga. Naik sepeda, jogging, berenang, berlari secara rutin adalah olahraga yang bisa membakar besar kelebihan kalori.


4. Jaga Berat Badan. Kelebihan berat tubuh dan kegemukan adalah pertanda ketidakseimbangan yang dibutuhkan untuk kondisi yang sehat. Dan kegemukan atau keberatan tubuh pertanda kelebihan persediaan lemak yang menghambat metabolisme dalam tubuh. Kegemukan juga berarti menambah beban jantung sehingga mengganggu gerakan yang efisiensi. Maka, jangan heran jika orang-orang yang kegemukan sering kesulitan dalam pernafasan. Itu sebenarnya ada problem pada jantung.


5. Hindari Stres. Stres membutuhkan seluruh jaringan tubuh kerja ekstra, termasuk jantung. Stres juga merangsang pembentukan adrenalin yang bisa berpengaruh buruk pada pembuluh jantung. Karena itulah eksekutif yang mengalami beban kerja yang berlebihan cenderung rawan terkena gejala penyakit jantung.


Bekam sangat bermanfaat untuk para penderita jantung koroner, karena lapisan lemak yang banyak memperberat kerja jantung bisa diangkat dan dibersihkan sedikit demi sedikit, sehingga kerja jantung tidak terlalu berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar