Selasa, 22 Maret 2011

Awas Tekanan Darah Tinggi…!

Awas Tekanan Darah Tinggi…!
Oleh Dudung Ramdani, Lc 


Pernahkah Anda mendengar istilah tekanan darah? 
Tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah misalnya? Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah arteri yang diukur dalam satuan milimeter mercury (mmHg) dan direkam dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik (ketika jantung berdetak) terhadap tekanan diastolik (ketika jantung relaksasi) dan kedua angka ini sangat penting untuk diketahui. Tekanan darah tinggi yang lebih dikenal dengan istilah hipertensi, merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, baik di dunia belahan barat maupun belahan timur, termasuk di Indonesia. Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi, maka otot jantung akan menebal (hipertrofi) dan mengakibatkan fungsinya sebagai pemompa darah menjadi terganggu, selanjutnya jantung akan mengalami dilatasi dan kemampuan kontraksinya berkurang. Setiap orang harus selalu memperhatikan tekanan darahnya, kalau perlu harus rutin memeriksakan diri ke puskesmas atau dokter terdekat. 


Tekanan darah tinggi sangat membahayakan jiwa seseorang, karena bisa memperburuk kesehatannya, di antaranya dapat: (1) mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di otak (pecah pembuluh darah di otak) yang akan menyebabkan stroke, (2) gangguan penglihatan (retinopati atau penyakit mata yang bisa mengakibatkan kebutaan), (3) gagal ginjal, (4) serangan jantung (infark miokard akut, kematian mendadak, kardiomiopati dan aritmia), (5) penyakit jantung koroner, (6) aneurisma aorta (melemahnya dinding aorta yang akan mengakibatkan dilatasi sampai 1,5 kali lebih besar dan berisiko untuk ruptur), sering mengakibatkan kematian mendadak. Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi bisa disembuhkan dengan terapi bekam dan dengan melakukan beberap langkah di bawah ini, di antaranya: (a) mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat, (b) melakukan aktivitas fisik yang cukup sepanjang hari (rajin berolah raga), (c) mengikuti pola makan yang sehat, dan mengurangi asupan makanan tinggi garam, (d) mengurangi asupan minuman beralkohol, dan (e) melakukan pembekaman dan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, baik herbal maupun kimia. Tetapi saya lebih menyarankan dengan obat herbal. Di bawah ini kami cantumkan pembagian tekanan darah untuk membantu para penderita tekanan darah tinggi mengenai bahaya yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Kategori di bawah ini berlaku untuk orang dewasa dan pada saat pemeriksaan tidak sedang minum obat penurun tekanan darah tinggi, seperti captopril atau reserfin. Tensi normal adalah apabila sistoliknya < 120 dan diastoliknya < 80 mmhg. Prahipertensi adalah apabila sistoliknya 120 -139 dan diastoliknya atau 80 -89 mmhg. Hipertensi awal adalah apabila sistoliknya 140 -159 dan diastoliknya atau 90 -99 mmhg. Hipertensi berat adalah apabila sistoliknya > 160 dan diastoliknya > 100. Di negara barat, pasien yang mengalami serangan jantung setengahnya mengidap tekanan darah tinggi dan pasien yang mengalami stroke dua pertiganya juga mengidap tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk selalu memeriksakan tekanan darah secara periodik, dan bila ternyata menderita tekanan darah tinggi, harus sesegera mungkin mencari bantuan dan mengikuti penyuluhan tentang tekanan darah tinggi yang diberikan oleh para dokter. Apabila tekanan darah tinggi dibiarkan tanpa pengobatan, maka tekanan darahnya akan terus meningkat secara bertahap dan akan mengakibatkan beban kerja jantung semakin berat, akhirnya akan mengakibatkan kerusakan serius pada pembuluh darah dan organ tubuh seperti jantung, ginjal, mata dan otak yang bisa merenggut jiwa seseorang, seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah saw jauh-jauh hari yang tercantum di dalam sabdanya,
إِذَا هَاجَ بِأَحَدِكُمُ الدَّمُ فَلْيَحْتَجِمْ، فَإِنَّ الدَّمَ إِذَا تَبَيَّغَ بِصَاحِبِهِ يَقْتُلُهُ.
"Apabila tekanan darah seseorang sedang naik, segeralah berbekam. Karena, tekanan darah tinggi sangat membahayakan jiwa seseorang (bisa menyebabkan kematian)."(Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).
Bekam sangat bermanfaat untuk para penderita tekanan darah tinggi, karena darah-darah yang banyak mengandung lemak (penyebab tekanan darah tinggi) bisa terangat oleh bekam, sehingga peredaran darah yang tadinya kurang lancar yang memperberat kerja jantung akan manjadi lancar kembali, plus kerak-kerak darah yang menempel di dinding pembuluh darah akan terbuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar